Mengetahui cara mengurus anak tunarungu dibutuhkan orang tua yang memiliki kelebihan istimewa. Tidak ada orang yang ingin terlahir dengan kekurangan. Tapi ternyata tidak sedikit yang harus lahir dengan keterbatasan.
Jika memiliki gangguan pendengaran atau tunarungu harus Anda didik dan besarkan dengan baik. Terutama agar dapat tumbuh maksimal dan meraih kesempatan sebanding dalam kehidupan. Bahkan tidak merasa minder dengan kekurangannya.
Cara Mengurus Anak Tunarungu Agar Tumbuh dan Berkembang Dengan Baik
Mendidik anak dengan gangguan pendengaran tidaklah mudah dan membutuhkan banyak persiapan. Penanganan khusus membantu buah hati tumbuh berkembang seperti orang normal. Berikut ini cara membesarkan anak dengan tunarungu:
1. Tumbuhkan Pemahaman Diri
Untuk cara mengurus anak tunarungu pertama yakni menumbuhkan pemahaman diri. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman terhadap kondisi fisik pada buah hari. Artinya bisa lebih menghargai fisik dengan keterbatasannya.
Selain itu harus memberi bagaimana perspektif orang lain terhadap kondisi fisiknya tersebut. Nantinya mengurangi sifat egosentris pada jiwanya. Bahkan bisa membantu meningkatkan minat atau bakat karena memahami dirinya sendiri.
2. Belajar Bahasa Isyarat
Mempelajari bahasa isyarat dibutuhkan oleh orang tua hingga keluarga terdekat. Tentu akan menjadi cara berkomunikasi efektif dalam perkembangan hidupnya. Pastikan mengikuti kursus maupun belajar bahasa isyarat melalui internet.
Komunikasi dalam cara mengurus anak tunarungu harus dilakukan dengan efektif. Dalam artian dapat disampaikan dan diajarkan sesuai dengan usia saat itu. Anda perlu bersabar mengajarkannya karena pasti punya kemampuan berbeda-beda.
3. Beri Perhatian Lebih
Memberi perhatian lebih harus dilakukan karena menjadi dasar membesarkan anak dengan gangguan pendengaran. Terutama karena memang memiliki kebutuhan khusus. Artinya harus memiliki kesabaran sekaligus perhatian ekstra pada buah hati.
Caranya yaitu wajib memberikan penghargaan dari apapun yang telah dilakukan. Lalu harus terhadap afeksi dan memberikan prioritas terhadap kegiatan yang anak sukai. Walau selalu perhatian, pastikan juga agar melatih kemandirian.
4. Tingkatkan Kedekatan Emosional
Cara mengurus anak tunarungu yang harus dilakukan tentu meningkatkan kedekatan emosional. Hal ini dibutuhkan agar kepercayaan bisa segera meningkat. Lalu bisa menjalankan atau memahami yang diinginkan orang tua pada dirinya.
Kedekatan ini juga membuat anak merasakan keamanan bersama orang terdekat. Jalinlah hubungan yang dekat serta perbanyak komunikasi dan beraktivitas bersama. Pastinya efektif membuat emosional anak dan orang tua terjalin.
5. Beradaptasi dengan Anak
Adaptasi harus dilakukan orang terdekat buah hati seperti orang tua dan keluarganya. Apabila tidak dilakukan dengan baik, perkembangan bisa terganggu. Langkah adaptasi bisa dilakukan perlahan sehingga ke depannya lebih positif.
Sebagai cara mengurus anak tunarungu, buah hati merasa dirinya dipahami. Tentu orang tua dan keluarga perlu bersiap terhadap kebutuhan buah hati. Lalu menerima setiap keadaan dan tetap bahagia dalam kehidupannya.
6. Tanamkan Kemandirian
Menanamkan kemandirian penting karena Anda tidak boleh memanjakan terlalu berlebihan. Banyak kesalahan orang tua yang terlalu memanjakan buah hati karena punya keterbatasan. Padahal anak pasti punya kelebihan tersendiri.
Selain itu dapat mengajarkan untuk bersosialisasi bersama orang lain tanpa bantuan. Nantinya bisa berkembang serta hidup normal dalam lingkungannya. Kemandirian juga bisa membantu buah hati hidup tanpa bergantung orang tuanya.
7. Berikan Motivasi
Motivasi dapat menjadi cara mengurus anak tunarungu yang penting diberikan sejak kecil. Misalnya selalu memberikan pujian setelah belajar tentang bahasa. Mengacungkan jempol atau memberikan suatu hadiah bisa menjadi caranya.
Perlu Anda ketahui jika hadiah bukan harus besar atau istimewa. Melainkan bisa berupa sticker bintang emas yang membuat motivasi meningkat. Jangan lupa perbanyak juga aktivitas positif untuk meningkatkan motivasi diri.
8. Latih Kemampuan Berkomunikasi
Melatih kemampuan berkomunikasi dibutuhkan karena seringkali akan mengalami kesulitan berbicara lisan. Artinya perlu mengajarkan cara mengamati pergerakan bibir lawan bicara. Latihan bisa dilakukan bersama dan secara teratur.
Untuk melatihnya, dapat dilakukan sambil membaca buku. Bahkan bisa berguna untuk memperbanyak pengetahuan buah hati terhadap kosakata. Jangan lupa membantu mengekspresikan diri secara lisan, bukan hanya dengan bahasa isyarat.
9. Riset Sekolah yang Tepat
Untuk cara mengurus anak tunarungu selanjutnya yakni mencari sekolah tepat. Terutama jika sudah mulai besar dan harus segera masuk sekolah. Anda dapat memilih Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun sekolah biasa.
Tentu dapat memilih sendiri, tapi harus menjalin kerja sama dengan sekolah. Tujuannya agar benar-benar cocok dan membantu besarnya perkembangan. Pastinya dapat menjadi langkah terdepan untuk menangani kehidupan buah hati.
10. Rencanakan Karir Bagi Buah Hati
Terakhir, harus membantu perencanaan karir walaupun masih kecil. Masa depan yang cerah tentunya ingin diciptakan orang tua pada anaknya. Anda dapat mengenalkan profesi yang bisa menerima orang dengan tunarungu.
Artinya tidak harus memiliki kemampuan berbicara maupun mendengar. Dalam artian mampu meningkatkan kelebihan dan kemampuan yang sudah dimiliki. Kalau perlu masukkan ke kursus atau pelatihan sehingga punya skill yang baik.
Pada dasarnya anak yang memiliki gangguan pendengaran sama normalnya dengan orang lain. Meski begitu dibutuhkan kesabaran serta usaha mendalam punya kualitas hidup baik. Cara mengurus anak tunarungu wajib Anda rencanakan.