Penerapan IoT bidang transportasi yang semakin berkembang tidak hanya memberikan pengalaman perjalanan berbeda, namun juga mengubah cara berkendara di masa depan. Adanya internet of things untuk tranporstasi juga memberi banyak manfaat pada masyarakat.
Sudah ada cukup banyak orang, terutama di kota-kota besar, sudah terbiasa dengan penerapan internet of things yang memudahkan perjalanan. Meskipun memiliki beberapa tantangan, namun tetap memiliki potensi besar di masa mendatang.
Cara Kerja IoT Bidang Transportasi
IoT atau internet of things merupakan konsep teknologi yang memungkinkan perangkat elektronik saling berkomunikasi dan terhubung dengan internet. Selain IoT pada bidang transportasi, penerapannya juga digunakan untuk barang rumah tangga hingga alat industri.
Pada dasarnya, penggunaan internet of things dapat mengubah berbagai perangkat menjadi lebih canggih karena bisa mengirim dan menerima data. Selain itu, perangkatnya juga memungkinkan bisa merespon perintah dari jarak jauh
IoT bidang transportasi memiliki konsep yang sangat relevan, sebab memungkinkan kendaraan, infrastruktur, dan sistem logistik saling terhubung dan berkomunikasi. Hal inilah yang menambah pengalaman berkendara bagi masyarakat.
Tahapan pertama teknologi internet of things ini dimulai dari pengumpulan data setelah perangkat terhubung. Misalnya, saat menghubungkan perangkat kendaraan dan infrastruktur, maka akan terkumpul data seperti lokasi, kecepatan, suhu mesin, dan banyak lainnya.
Berbagai data yang telah terkumpul tersebut kemudian akan dikirimkan menggunakan internet, baik jaringan seluler, Wi-Fi, maupun jaringan khusus IoT. Kemudian data diunggah ke Cloud untuk pengulahan lebih lanjut menggunakan AI dan algoritma khusus.
Terakhir, hasil analisis kemudian diubah menjadi informasi yang bisa diakses oleh pengguna transportasi. Beberapa hasil analisis termasuk pembaruan lalu lintas real-time, estimasi waktu tiba yang akuran, juga peringatan dini akan situasi berbahaya.
Dalam beberapa penerapannya, internet of things juga memungkinkan sistem menentukan keputusan otomatis. Misalnya saja, internet bidang transportasi bisa melakukan pengereman darurat pada kendaraan otonom.
Manfaat IoT Bidang Transportasi
IoT transportasi memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, salah satunya adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan data real-time dari sensor kendaraan dan infrastruktur akan memudahkan mencari rute lebih cepat.
Tidak hanya itu saja, manajemen logistik yang lebih cepat dan efisien juga memungkinkan proses pengiriman barang lebih cepat dan penggunaan armada semakin optimal. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas industri transportasi karena pekerjaan selesai lebih cepat.
Manfaat selanjutnya adalah meningkatkan keselamatan dan keamanan pengendara, sebab sensor pada kendaraan bisa mendeteksi situasi berbahaya. Saat ada pengereman mendadak atau kondisi cuaca buruk, akan ada peringatan untuk pengemudi untuk mengambil keputusan.
Bahkan IoT bidang transportasi memungkinkan mengambil tindakan otomatis sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan. Artinya, internet of things berperan penting meningkatkan keselamatan dan keamanan berkendara secara menyeluruhan.
Adanya perkembangan teknologi bidang transportasi ini juga berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini karena data yang terkumpul memungkinkan rute lebih optimal, pemakaian bahan bakar efisien, juga penggunaan kendaraan publik lebih cerdas.
Peran penggunaan IoT bidang transportasi berikutnya adalah meningkatkan pengalaman pengguna kendaraan. Berbagai informasi secara real-time mengenai lalu lintas, rute, cuaca, dan lainnya dapat diakses dengan mudah menggunakan aplikasi seluler.
Informasi melalui IoT membuat pengendara bisa membuat keputusan lebih bijaksana dan memberikan kenyamanan serta ketepatan waktu perjalanan. Hal ini tentu berdampak dengan efisiensi transportasi sehingga akan memberikan kepuasan penggunanya.
Penerapan IoT Bidang Transportasi
IoT di bidang transportasi sudah banyak diterapkan, terutama di kota-kota besar, dan memberikan banyak kemudahan pada penggunanya. Berikut adalah beberapa penerapan internet of things bidang transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat.
Contoh IoT pertama adalah Public Transportation Management yang sudah diterapkan pada bus di Seol. Penggunanya sendiri dengan memasang sensor di setiap bus maupun halte yang akan mengirim data tentang jumlah penumpang maupun lokasi kendaraannya.
Data akan disampaikan secara real-time menggunakan aplikasi atau panel yang tersedia dalam setiap halte. Tentu saja hal ini akan menambah kepuasan penumpang dalam menggunakan kendaraan publik sehingga dapat mengurangi kemacetan.
Penerapan IoT bidang transportasi selanjutnya adalah connected vehicle yang bisa memantau data mesin secara langsung. Pengendara bisa mengetahui suhu mesin, tekanan ban, juga konsumsi bahan bakar, selain juga dapat mengidentifikasi masalah lebih dini.
Selanjutnya ada vehicle tracking system yang bisa melacak lokasi kendaraan supplier saat mengirim bahan baku. Berbagai fiturnya juga akan membuat proses rantai pasok perusahaan jauh lebih efektif serta efisien.
IoT di bidang transportasi terakhir adalah self-driving cars yang sudah digunakan oleh banyak kendaraan. Teknologi ini menggunakan sensor yang bisa mendeteksi kondisi sekitar sehingga memungkinkan berjalan sendiri tanpa perlu khawatir akan tertabrak benda di depannya.
Meskipun memungkinkan mobi bisa berjalan sendiri di jalan umum, namun tentu akan lebih menantang di Indonesia. Hal ini karena ada banyak objek di jalan yang bergerak sehingga pengendara harus tetap waspada meskipun sudah ada sensornya.
Internet of things digunakan dalam banyak perangkat untuk memudahkan pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penerapannya adalah IoT bidang transportasi yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.