Kenapa sih harus tahu bagaimana cara packing baju yang benar? Karena kesalahan saat melakukan packing seringkali dilakukan tanpa seseorang sadari. Bahkan, kalau melakukannya dengan benar, dapat memuat barang lebih banyak. Sebenarnya untuk melakukan packing ini dibutuhkan trick khusus, tetapi mungkin beberapa dari Anda malas melakukannya.
Kalau sudah tahu trick-nya, pekerjaan akan menjadi lebih cepat. Tidak percaya? Coba buktikan sendiri setelah tahu seperti apa prakteknya. Untuk semakin memperluas pemahaman Anda, berikut akan dijelaskan cara packing baju dengan tepat, perjalanan bepergian juga terasa mudah.
Perilaku Embrace Overpacking Tidak Selektif
Pernah tidak merasa kalau mau bepergian harus membawa baju ini dan itu? Apalagi jika pergi berlibur bersama keluarga, rasanya banyak banget barang bawaan yang harus diisi di dalam koper. Ada orang yang merasa excited sekali karena masa melepas penatnya akan tiba.
Sampai pada akhirnya, membuatnya menjadi embrace overpacking. Tahukah Anda apa maksud dari embrace overpacking? Istilah tersebut menunjukkan tindakan seseorang yang berkemas secara berlebihan. Meski hanya sekedar cara packing baju, tetapi terlalu banyak bawaan ternyata menimbulkan masalah berupa fiksasi stress.
Biasanya, seseorang akan bingung berapa banyak barang yang harus dibawa atau tidak. Kondisinya justru memperburuk keadaan, menguras emosi, dan menambah beban pikiran., bahkan muncul biaya ekstra di luar perkiraan.
Padahal sewaktu mengenakan pakaian tidak sebanyak itu, sehingga hanya sia-sia. Tubuh Anda juga menjadi lebih lelah, cara packing baju memang haruslah tepat agar Anda tidak mengalami embrace overpacking.
Cara Packing Baju dan Kesalahan yang Tidak Boleh Terjadi
Mempersiapkan liburan dari lama sudah dinantikan memang amat menyenangkan. Terlebih harus dipikirkan dari jauh-jauh hari, seperti biaya, makan, hingga barang bawaan, pahami cara packing baju dengan tepat di bawah ini.
1. Pilih setelan pakaian
Buatlah list outfit yang akan Anda kenakan selama bepergian. Buat prioritas mana yang benar-benar harus dibawa dan dibutuhkan. Hilangkan rasa khawatir kekurangan pakaian, justru membuat seseorang membawa lebih banyak barang.
2. Tahap pengelompokan barang
Barang-barang yang sudah disortir dan dibawa, dapat Anda kelompokkan menjadi satu. Misalnya, pakaian dalam, peralatan mandi, alas kaki, Sepatu, dan lainnya dibuat terpisah, tidak sulit juga saat mencarinya.
3. Gunakan teknik vakum
Vakum merupakan cara mengemas pakaian memanfaatkan kantong plastik. Sehingga, akan mengurangi volume baju setelah dilipat, dengan begitu semakin banyak bawaan yang bisa dibawa, tetap perhatikan kebutuhan barang Anda.
4. Gulung baju
Teknik mengemas baju dengan cara melipat nyatanya lebih efektif karena menghemat ruang. Gulung setiap pakaian dalam ukuran sekecil mungkin, teknik ini mampu membantu proses pengelompokan menjadi lebih mudah.
5. Atur secara tepat
Jangan mengaturnya sembarangan, masukkan secara teratur satu per satu. Hindari penumpukan pakaian, itu hanya membuat susunan awal berubah saat ingin Anda pakai nantinya, setelah pakaian digulung rapi kemudian susun vertikal.
6. Pouch travelling
Baju yang sudah dipilih untuk dibawa tidak langsung dimasukkan ke koper. Melainkan, menyusunnya ke dalam packing cubes atau pouch travelling. Keuntungannya tidak hanya memuat banyak, tetapi juga lebih rapi.
7. Utamakan pakaian dalam
Beberapa orang merasa bingung ingin memasukkan pakaian apa saja. Namun, justru melupakan hal terpenting yakni pakaian dalam. Apalagi sekarang banyak celana dalam yang disposable, pengemasannya ringkas.
8. Paling ringan berada di atas
Simpan baju dari yang berat ke paling ringan. Contohnya, jaket, jeans, hoodie, kaos, tunik, secara bertahap. Jadi, saat menutup koper tidak perlu terlalu dipaksakan. Tetapi, tetap saja sebagian orang seringkali melupakan prioritas yang diperlukan. Cara packing baju memang harus diterapkan, jangan sampai juga melakukan beberapa kesalahan selama pengepakan bawaan Anda.
- Tidak membuat list barang
Jangan meremehkan list barang yang ingin dibawa, karena ini membantu Anda lebih efisien. Lakukan dari jauh-jauh hari supaya pikiran tetap jernih, berikan checklist setelah selesai. - Mepet waktu keberangkatan
Siapa yang sering packing mepet saat ingin pergi? Atau malamnya baru mengepak pakaian, sementara pagi-pagi harus berangkat? Tinggalkan kebiasan buruk segera, berkemaslah dari jauh hari. Karena membuat Anda menjadi lebih tepat memilih barang bawaan. Tidak ada barang yang tertinggal, mengepak di saat mepet keberangkatan menyebabkan Anda tak berpikir jernih. - Tidak cek cuaca lokasi tujuan
Kesalahan tersebut masing sering terjadi, atau diremehkan meski hanya cuaca. Padahal faktor cuaca berubah-ubah, yang membuat seseorang harus selektif dalam memilih bawaan ketika bepergian ke suatu tempat. - Lupa membawa tas laundry
Kesalahan fatal jika lupa membawa tas laundry, karena sangat berguna untuk memisahkan baju kotor dan bersih. Tujuannya supaya pakaian bersih lainnya tidak ikut bau berada dalam satu tempat.
Hindari kesalahan-kesalahan yang justru akan membuat Anda kesulitan nantinya. Cara packing baju menjadi hal yang harus diterapkan sebelum bepergian agar membawa barang bawaan sesuai kebutuhannya.