Anti Gimmick, Ini Alasan Selebritis Jepang Sangat Tertutup

Ketika membahas selebritis, banyak dari kita mungkin langsung terbayang gaya hidup glamor, penuh sorotan media, serta berbagai gimmick yang sering mewarnai karir mereka. Namun, ada satu fenomena menarik yang terjadi di Jepang.

Berbeda dengan artis Hollywood yang kerap tampil terbuka dalam menampilkan kehidupan mereka, artis Jepang justru dikenal sangat tertutup. Mereka jarang menampilkan kehidupan pribadi dan cenderung menjaga jarak dari media. Mengapa hal ini terjadi? Berikut adalah beberapa alasan dibalik hal ini.

4 Alasan Selebritis Jepang Sangat Tertutup

Salah satu alasan utama selebritis Jepang sangat tertutup adalah karena budaya yang berlaku di negara tersebut. Bagaimana kehidupan asmara mereka? Simak disini!

Ini alasan mengapa para artis Jepang sangat tertutup dalam membagikan kehidupan pribadi mereka.

1. Norma Budaya Menjunjung Tinggi Privasi

Salah satu alasan utama mengapa artis Jepang sangat tertutup adalah karena norma budaya yang berlaku di negara tersebut. Di Jepang, privasi merupakan nilai yang sangat dihargai.

Masyarakat Jepang memiliki pandangan bahwa kehidupan pribadi seseorang, termasuk selebriti, adalah sesuatu yang sebaiknya tidak dipublikasikan secara berlebihan ke publik. Dalam konteks ini, artis di Jepang dipandang lebih sebagai profesional yang bekerja di industri hiburan daripada sebagai ikon publik yang hidupnya harus selalu terbuka.

Mereka juga memiliki kecenderungan untuk menghindari konflik dan tidak menyukai perhatian yang berlebihan. Hal ini tercermin dalam perilaku para artis yang lebih memilih untuk menghindari sorotan dibandingkan harus terus-menerus berada dalam pengawasan publik.

Dengan demikian, mereka dapat menjaga citra yang baik di mata masyarakat tanpa harus mengumbar privasi mereka.

2. Kedisiplinan dan Etika Profesi

Etos kerja dan profesionalisme juga mempengaruhi cara artis Jepang menjalani karir mereka. Industri hiburan Jepang menuntut para artis untuk fokus pada pekerjaan mereka, seperti akting, menyanyi, atau menari, tanpa harus terlibat dalam drama atau kontroversi yang sering kita lihat di dunia hiburan Barat.

Gimmick atau skandal yang terlalu sering diekspos justru dapat merusak reputasi seorang artis di Jepang. Bagi artis Jepang,  karir bukan hanya soal popularitas, tetapi juga tentang menjaga citra yang bersih dan profesional.

Mereka biasanya lebih memilih untuk dikenal karena kemampuan dan bakat mereka daripada kehidupan pribadinya. Dalam banyak kasus, artis Jepang bahkan sering menandatangani kontrak dengan agensi yang melarang mereka membahas urusan pribadi atau kehidupan asmara.

3. Tekanan Berbeda

Selain itu, tekanan sosial yang dihadapi selebriti Jepang juga berbeda dengan yang dialami selebriti di negara-negara Barat. Masyarakat Jepang cenderung lebih kritis terhadap perilaku artis yang dianggap menyimpang dari norma.

Misalnya, jika seorang artis terlibat dalam skandal atau menampilkan kehidupan pribadinya secara berlebihan, hal itu bisa berakibat buruk bagi karier mereka. Selain itu, banyak selebriti Jepang yang memilih untuk tidak terlalu terbuka mengenai hubungan asmara mereka.

Bahkan, beberapa agensi hiburan melarang artisnya untuk menikah atau mengumumkan hubungan asmara, karena berdampak buruk akan mempengaruhi popularitas mereka di mata penggemar. Tekanan sosial ini membuat selebriti Jepang lebih berhati-hati dalam menjaga citra publik mereka.

4. Gaya Hidup Selebritis yang Lebih Terkontrol

Alasan lain yang membuat artis Jepang tampak lebih tertutup adalah gaya hidup mereka yang lebih terkontrol. Banyak artis di Jepang, meskipun sangat terkenal, menjalani kehidupan yang relatif normal dan tidak selalu tampil dihadapan publik di luar pekerjaan mereka.

Mereka tidak hidup dalam sorotan kamera setiap saat, dan banyak yang memilih untuk menjalani kehidupan pribadi dengan sangat sederhana. Gaya hidup yang lebih terkendali ini selaras dengan tren masyarakat Jepang yang cenderung tidak menyukai hal-hal yang terlalu berlebihan.

Bahkan, menurut beberapa sumber, banyak orang Jepang yang memilih untuk melajang atau tidak terburu-buru untuk menikah karena ingin fokus pada karier atau kehidupan pribadi mereka.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak selebritis Jepang yang sukses tanpa harus terjebak dalam kontroversi atau skandal. Bagaimana menurut Anda, apakah menginspirasi?