Perlu Ketahui 6 Fungsi Pajak Dalam Perekonomian Indonesia

Fungsi pajak dalam perekonomian negara sangat besar, salah satunya adalah untuk menjaga stabilitas. Pajak sendiri merupakan suatu pembayaran atau pungutan yang wajib diberikan oleh setiap individu, perusahaan, dan lain sebagainya.

Pajak atau bea termasuk salah satu sumber pendapatan bagi pemerintah yang utama. Tanpa adanya pembayaran bea maka negara tidak akan bisa membiayai berbagai kegiatan serta program negara seperti pembangunan infrastruktur.

Selain itu fasilitas seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya juga dijalankan dengan menggunakan dana dari bea. Berikut penjelasan lebih rinci tentang apa pengaruh serta fungsi pajak dalam perekonomian negara yang wajib Anda ketahui.

Pengaruh Pajak Terhadap Perekonomian

Mengetahui fungsi pajak dalam perekonomian negara yang sangat besar, salah satunya adalah untuk menjaga stabilitas.

Tanpa adanya pungutan pajak maka negara tidak akan bisa menyediakan Anggaan Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. Sedangkan APBN memiliki fungsi utama untuk mendanai fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi publik, dan infrastruktur.

Jika masyarakat suatu negara membayar bea sesuai aturan, maka APBN dapat terisi dan fasilitas negara bisa tersedia dengan baik. Selain itu pembayaran pungutan bea juga berpengaruh terhadap pemerataan kesejahteraan suatu masyarakat.

Semakin tinggi tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam membayar bea, maka semakin baik juga perekonomian suatu negara. Hal tersebut sesuai dengan peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara yaitu menjaga stabilitas dan redistribusi pendapatan.

Pungutan bea sebagai redistribusi negara dapat digunakan untuk modal membuka berbagai lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Jadi secara tidak langsung membayar pajak dengan tertib akan membantu negara mengurangi jumlah pengangguran secara signifikan.

Fungsi Pajak Dalam Perekonomian dan Pembangunan

Bea akan dikenakan pada berbagai jenis penghasilan maupun kekayaan baik milik pribadi, perusahaan, hasil penjualan barang maupun jasa, dan banyak lagi. Berikut ini merupakan beberapa fungsi pajak dari berbagai penghasilan atau kekayaan.

1. Sumber Pendapatan Negara

Fungsi pajak dalam perekonomian pertama adalah sebagai sumber pendapaan negara bagi pemerintah. Jadi nantinya pungutan bea tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai berbagai program yang sudah disusun oleh pemerintah.

Program tersebut meliputi pembangunan infrastruktur wilayah, pendidikan bagi masyarakat, fasilitas kesehatan, kebutuhan pertahanan, serta pelayanan publik lainnya. Ini merupakan fungsi bea paling utama dan sudah dijelaskan dalam Undang-undang.

2. Meratakan Jumlah Pendapatan

Fungsi pajak dalam perekonomian berikutnya pungutan bea juga bertugas untuk meratakan jumlah pendapatan masyarakat pada suatu negara. Jadi pajak di sini berperan supaya pendapatan antar warga negara lebih merata, sehingga tidak terjadi kesenjangan sosial yang mencolok.

Hal tersebut diaplikasikan dengan cara bea dipungut pada seseorang yang memiliki penghasilan lebih tinggi. Nantinya hasil dari pembayaran bea tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung program sosial dan ekonomi bagi yang membutuhkan.

3. Mengendalikan Inflasi

Fungsi pajak dalam perekonomian selanjutnya adalah untuk mengendalikan sekaligus mencegah negara dari terjadinya inflasi. Ketika terjadi inflasi maka harga barang dan jasa secara umum akan mengalami kenaikan secara terus menerus dalam waktu tertentu.

Namun untuk mencegah terjadinya hal tersebut, bea memiliki peranan sangat besar. Misalnya pada saat terjadi kenaikan tarif pajak untuk barang tertentu maka permintaan akan berkurang. Sehingga hal ini akan mencegah terjadinya kenaikan harga berlebih.

4. Perlindungan Terhadap Industri

Ketika suatu perusahaan membayar pajak maka hal ini juga akan memberi keuntungan pada perusahaan itu sendiri. Alasannya hasil dari pajak tersebut sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekspor maupun impor suatu industri.

Dengan adanya pajak maka pemerintah bisa membantu melindungi industri di dalam negeri daru persaingan tidak sehat. Sehingga kegiatan bisnis perusahaan bisa menjadi lebih aman, misalnya saat sedang melakukan promosi atau ekspor jenis barang tertentu.

5. Memberdayakan Masyarakat

Berikutnya fungsi pajak dalam perekonomian adalah untuk memberdayakan masyarakat secara menyeluruh. Jadi dengan adanya pungutan bea pemerintah bisa mendukung masyarakat supaya lebih aktif dan berpartisipasi dalam pembangunan negara.

Semakin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak maka semakin besar juga pemahaman tentang pengelolaan keuangan publik. Selain itu nantinya masyarakat juga akan lebih kritis tentang transparansi dan akuntabilitas pemerintah.

6. Instrumen Pengaturan Ekonomi

Terakhir, pungutan bea berfungsi sebagai instrumen pengaturan ekonomi suatu negara dalam skala besar. Dengan adanya kebijakan yang tepat dalam hal perpajakan, maka pemerintah bisa membuat perekonomian jadi lebih stabil.

Caranya yaitu mendorong maupun mengurangi suatu produk baik berupa barang atau jasa tertentu. Misalnya pemerintah dapat memberlakukan tarif pajak tinggi untuk berbagai jenis barang mewah, tujuannya supaya tidak terjadi konsumsi berlebihan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pajak dan kebijakannya sangat berpengaruh besar untuk perekonomian suatu negara. Fungsinya juga sangat beragam seperti sebagai pendapatan negara, menjaga stabilitas, mengendalikan inflasi, bahkan pemberdayaan masyarakat.

Jadi jika masyarakat suatu negara tidak membayar bea dengan tertib, keenam fungsi di atas tidak akan bisa terlaksana dengan baik. Sehingga fungsi pajak dalam perekonomian juga tidak mampu berjalan sebagaimana mestinya dan merugikan banyak pihak.