Tabungan vs Investasi, Ini Perbedaan yang Wajib Anda Tahu

Tabungan vs investasi, manakah yang lebih baik? Jika membahas tentang manajemen finansial, pasti tidak melewatkan tentang tabungan dan investasi.

Meskipun begitu, tidak semua orang tahu mengenai perbedaan keduanya, bahkan mungkin justru menganggap keduanya sama. Mari mengenali perbedaan keduanya secara detail dalam artikel berikut.

Perbedaan Mendasar Tabungan vs Investasi

Meskipun terkesan sama sama menyimpan uang sebenarnya menabung dan berinvestasi berbeda ini perbedaan tabungan vs investasi yang cukup beragam

Menabung dan berinvestasi adalah dua aktivitas penting yang sebaiknya dilakukan untuk meraih tujuan finansial. Ini dia beberapa poin yang menjadi perbedaan keduanya.

1. Fungsi

Perbedaan tabungan vs investasi yang pertama adalah tentang fungsi. Menabung lebih difungsikan sebagai alokasi dana cadangan atau darurat. Selain itu, biasanya dilakukan dengan mengumpulkan uang hanya dalam jangka waktu pendek.

Umumnya seseorang menyimpan uang tabungannya pada instrumen yang mudah diakses. Jadi, kapan saja membutuhkan uangnya bisa langsung digunakan tanpa menunggu proses panjang.

Berbeda halnya dengan berinvestasi yang merupakan aktivitas menanam modal. Aktivitas tersebut dilakukan melalui beragam tipe instrumen dengan jangka waktu khusus. Tujuan utamanya ialah untuk memperoleh keuntungan dengan batas waktu tertentu.

Menabung hanya ditujukan untuk membeli suatu barang yang nilainya besar. Karena nilainya cukup besar, jadi perlu mengumpulkan uangnya sedikit demi sedikit.

Sedangkan berinvestasi lebih ditujukan untuk target finansial yang lebih besar. Bukan sekedar membeli barang mahal atau branded. Misalnya saja untuk persiapan dana pendidikan anak, dana pensiun atau lainnya.

2. Tipe Produk

Perbedaan tabungan vs investasi berikutnya terkait tipe produk. Menabung dapat mengandalkan produk dari perbankan. Bisa juga mengandalkan produk deposito atau tabungan berjangka.

Jika tidak ingin pergi ke bank, dapat menabung secara manual di rumah. Misalnya mengumpulkan uang dengan memasukkannya pada celengan atau brankas.

Sedangkan investasi mempunyai lebih banyak pilihan produk. Instrumen investasinya juga begitu beragam. Sebut saja emas, reksadana, saham, obligasi, mata uang kripto dan lain lain.

Setiap produk investasinya mempunyai spesifikasi tersendiri. Potensi keuntungannya juga begitu bervariasi. Jadi, tipe produknya sangat berbeda dengan tabungan.

3. Akses

Akses juga membedakan antara tabungan vs investasi. Jika menabung, Anda bisa mengakses uangnya kapan saja ketika membutuhkannya. Terutama jika menabungnya secara konvensional di rumah.

Sedangkan jika berinvestasi, akan cukup sulit untuk mengakses hasilnya. Apabila ingin menarik uangnya membutuhkan proses cukup panjang dengan jangka waktu cukup lama.

Akan tetapi, untuk proses dan jangka waktunya bergantung pada tipe instrumennya. Jadi, tidak bisa disamakan untuk semua produk investasi.

4. Risiko

Sebenarnya apa saja yang dilakukan pasti ada risikonya. Akan tetapi, risiko tabungan vs investasi cukup berbeda. Jika berinvestasi, risikonya akan jauh lebih besar daripada menabung.

Investasinya juga bisa lebih berisiko jika instrumen yang dipilih punya risiko tinggi, misalnya saham. Jadi, investasinya juga dapat berisiko rendah jika instrumen yang dipilih punya risiko rendah.

Sedangkan menabung punya risiko rendah, apa saja bentuk tabungannya. Terutama jika menyimpan uangnya sendiri di rumah, tentu risikonya begitu rendah. Uangnya tidak akan terpotong oleh admin bank.

Akan tetapi, aktivitas menabung akan terpengaruh oleh inflasi. Jadi, misalnya mengumpulkan uang di rumah tidak terpotong oleh admin bank, nilai uangnya akan terpengaruh inflasi.

5. Bunga

Ketika risiko semakin tinggi, maka potensi bunga atau profit juga semakin besar. Jadi, dapat diambil pemahaman bahwa berinvestasi memberikan bunga lebih besar daripada aktivitas menabung.

Jadi, tidak perlu heran mengapa banyak orang mencoba berinvestasi meskipun risikonya tinggi. Karena, potensi hasilnya juga sangat menjanjikan.

Sedangkan aktivitas menabung tidak menghadirkan bunga atau keuntungan besar. Mengingat risikonya juga begitu rendah. Jadi tidak perlu heran apabila profitnya juga sedikit.

Mungkin nantinya pertambahan nilai uang terasa kurang. Biasanya memang ada bunga dari bank. Akan tetapi, nilai bunganya tidak akan terlalu besar.

6. Nilai Uang

Perbedaan tabungan vs investasi lainnya terkait nilai uang yang Anda miliki. Sebelumnya perlu memahami bahwa seiring berjalannya waktu, harga barang maupun jasa akan meningkat didorong oleh inflasi.

Ketika Anda menyimpan uang di bank, maka jumlahnya akan senantiasa tetap. Mungkin jumlahnya terkesan bertambah sebab ada bunga. Akan tetapi, karena harga jual barang senantiasa naik, kemampuan uang untuk membeli barang akan menurun.

Adanya bunga dari bank tidak akan bisa menahan dampak inflasi. Jadi, menabung tidak cocok untuk keperluan jangka panjang. Lebih cocok untuk kebutuhan jangka pendek.

Sementara berinvestasi akan memberikan peluang untuk menambah nilai uang. Mengingat banyak keuntungan bisa diperoleh. Bahkan, mungkin return jauh melebihi angka inflasi.

Oleh karenanya, berinvestasi lebih disarankan untuk tujuan jangka panjang. Sehingga nilai uang tidak dikalahkan oleh laju inflasi. Nantinya Anda bisa menikmati hasil investasinya sesuai tujuan finansial.

Meskipun terkesan sama-sama menyimpan uang, sebenarnya aktivitas menabung dan berinvestasi sangat berbeda. Perbedaan tabungan vs investasi cukup beragam, seperti fungsi, tipe produk, akses, risiko, bunga hingga nilai uang.