Tips sleep training ini sangatlah penting dilakukan untuk melatih anak mendapat jadwal tidur sendiri selama beberapa jam dan lebih terjadwal. Hal ini memiliki manfaat untuk kualitas tidur anak dan juga orang tua.
Manfaat utamanya adalah nantinya anak bisa tidur secara mandiri, lebih pulas, lebih cepat, dan jarang terbangun di malam hari. Selain itu, juga bisa belajar untuk menenangkan dirinya sendiri saat sewaktu-waktu terbangun.
Beberapa Tips Sleep Training yang Mudah Dilakukan
Penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan sleep training bisa meningkatkan tidur anak dan kesejahteraan emosional sang ibu.
Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada suasana hati dan kualitas tidur orang tua. Berikut beberapa tips sleep training untuk bisa dijalani:
- Membuat Catatan Tidur
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat cacatan daftar tidur harian anak untuk memahami pola tidurnya. Dengan mengetahui jadwal tersebut, Anda bisa menentukan waktu yang tepat untuk membawanya tidur. Saat malam hari, Anda pun bisa mengetahui ketika si kecil terbangun. - Menciptakan Rutinitas Sebelum Tidur
Tips sleep training berikutnya dengan membuat rutinitas bersama sebelum tidur. Seperti halnya membacakannya buku, meninabobokan, atau menyanyikan lagu kesukaannya. Nantinya akan membuat anak mengingat bahwa rutinitas tersebut sebagai penanda sebelum dirinya tidur. - Ketahui Waktu yang Tepat untuk Sleep Training
Anda juga perlu mengetahui waktu yang tepat untuk memulai melakukan sleep training saat anak sudah cukup nyaman. Sebaiknya, luangkan waktu Anda untuk bisa melakukan sleep training pemula saat akhir pekan atau saat memiliki banyak waktu luang dan istirahat lebih banyak. - Ruangan yang Aman dan Nyaman
Sebelum Anda melakukan tips sleep training bagi pemula, pastikan anak sudah memiliki ruang tidur yang nyaman dan aman. Aturlah suhu ruangan dan pencahayaan yang dapat membuat anak bisa tidur lebih cepat dan terasa nyaman. - Metode Sleep Training
Selain itu, perlu diketahui juga ada beberapa metode yang bisa dicoba. Dengan memilih metode yang tepat nantinya bisa membantu keberhasilan Anda saat melakukan sleep training. Anda bisa mencoba salah satu metode tersebut dalam seminggu untuk diterapkan dengan anak, jika belum berhasil bisa mencoba metode lainnya. - Hindari Menimang saat Anak Terbangun
Apapun jenis metode yang digunakan, hindari untuk menimang anak saat terbangun di malam hari. Tujuannya adalah untuk membantu anak mandiri saat sudah berhasil bisa tidur sendiri. Ketika Anda menimangnya membuat anak akan cenderung mencari Anda saat terbangun. - Kuncinya Harus Konsisten
Jangan biarkan kegagalan menjalani sleep training karena ketidakkonsistenan Anda. Saat melakukan langkah tersebut yang terpenting adalah secara berkala memeriksa keadaan si anak. Jika dalam kondisi baik, maka sebaiknya tetap melanjutnya tips sleep training yang sedang dilakukan.
Ketahui Beragam Metode Sleep Training
Untuk melakukan sleep training ini dibutuhkan salah satu metode untuk dilakukan dengan konsisten. Berbagai pilihan metode ini nantinya bisa membantu keberhasilan Anda saat menjalaninya. Berikut ketahui beberapa metode tersebut:
1. Cry It Out atau Membiarkannya Menangis
Metode ini dilakukan dengan mengajak anak menjalani rutinitas sebelum tidur, seperti membacakan buku, berpelukan, menyanyikan lagu, memberikan ciuman selamat malam, dan membiarkannya tertidur sendiri.
Ketika anak terbangun dan menangis, baiknya Anda tetap membiarkannya dan tidak menggendongnya atau melakukan apapun untuk menenangkannya. Dengan metode ini, diharapkan anak bisa belajar menenangkan diri sendiri dan kembali untuk tidur.
2. Metode Ferber
Metode berikutnya adalah tetap membiarkannya menangis saat terbangun, namun dilakukan secara bertahap. Untuk beberapa malam pertama, Anda segera kembali setiap si kecil menangis, menepuk-nepuknya, dan memastikan kembali anak tidur kembali sebelum meninggalkannya.
3. The Chair
Metode tips sleep training ini dengan cara Anda menjalani rutinitas malam sebelum tidur dengan anak, lalu meletakkan di tempat tidurnya dalam keadaan mengantuk, kemudian Anda duduk di kursi sebelah tempat tidurnya sambil menepuk-nepuk dan mengucapkan kata menenangkan tanpa mengangkatnya.
Lalu secara bertahap, pindahkan kursi menjauhi tempat tidurnya setiap malam hingga akhirnya si kecil bisa tertidur sendiri dan bisa menenangkan dirinya tanpa kehadiran orang tuanya.
4. Metode Fading
Metode ini memiliki tujuan untuk membantu si kecil terbiasa dengan waktu tidur dan bangun secara teratur di jam yang sama setiap harinya. Seperti contoh, Anda menidurkan pada jam 8 malam, mulailah menidurkannya sekitar 15 menit lebih awal.
5. Gentle Sleep Training
Metode ini sangat cocok untuk Anda yang merasa tidak tega saat mendengar tangisan si kecil. Dengan metode ini, Anda bisa langsung menenangkan anak saat terbangun dan menangis. Namun, kuncinya tidak boleh terlalu lama menenangkannya dan harus segera mengembalikannya ke tempat tidur setelah anak merasa tenang.
Apapun jenis metode yang dipilih, kuncinya adalah lakukan dengan konsisten dan sabar dalam proses penerapannya. Agar pelatihan tidurnya bisa berjalan sukses dengan menjalani beberapa tips sleep training yang sudah dijelaskan.