Mengetahui cara mencegah sirosis hati dapat menjadi upaya preventif agar penyakit ini tidak muncul. Sirosis hati sendiri merupakan penyakit yang terjadi pada organ dengan nama sama ini. Penyakit terjadi akibat kerusakan jangka panjang karena berbagai faktor dan penyebab.
Kerusakan tersebut menyebabkan munculnya jaringan parut yang membuat organ makin mengeras. Akibatnya aliran darah yang masuk kemudian terganggu. Penyebabnya sendiri cukup beragam, bisa karena infeksi virus, hepatitis B maupun C dan lain sebagainya.
Cara Mencegah Sirosis Hati Agar Tidak Fatal
Ini merupakan salah satu jenis penyakit yang menyebabkan kerusakan, utamanya pada jaringan sel. Gejala dari penyakit baru bisa timbul saat sel telah mengalami kerusakan. Jika tidak mendapatkan penanganan secara tepat dapat menyebar dan membuat hati tidak berfungsi.
Gejala umum yang muncul adalah putih mata serta kulit sudah menguning. Ini terjadi akibat dari level bilirubin dalam darah yang meningkat. Lainnya adalah penderita terlihat mudah lelah, mengalami penurunan berat badan, serta pembengkakan pada kaki maupun perut.
Timbulnya jaringan parut penyebab sirosis hati sendiri bisa dicegah melalui berbagai cara. Berikut hal-hal yang perlu menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya jaringan parut penyebab kerusakan liver.
1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Salah satu langkah cara mencegah sirosis hati adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Terlebih penyakit ini tergolong tidak mudah untuk sembuh sehingga penting mengatur pola makan secara sehat.
Oleh sebab itu, sangat penting menerapkan gaya hidup sehat melalui metode pengaturan pola makan sehat. Jika kerusakan liver sudah terjadi akibat jaringan parut, penderita akan membutuhkan pengobatan untuk memperlambat perkembangan sirosis.
Ini berarti jika penyakit tidak bisa sepenuhnya sembuh melainkan hanya memperlambat kerusakan di jaringan liver. Selain itu, metode pengobatan hanya berguna untuk menangani munculnya gejala serta mencegah komplikasi lanjutan.
Menerapkan gaya hidup sehat bisa jadi cara mencegah sirosis hati dengan mengonsumsi makanan sehat serta bergizi. Utamanya sayuran serta buah-buahan. Pola makan sehat ini berguna dalam mencegah terjadinya penumpukan lemak.
Agar hidup lebih sehat dapat mengonsumsi makanan rendah lemak. Fungsi dari konsumsi tersebut adalah membantu menurunkan kadar lemak di dalam tubuh. Sirosis sendiri tergolong pada penyakit berbahaya.
Jika kondisi sudah cukup parah dapat menyebabkan komplikasi sehingga upaya pencegahan sangat dibutuhkan. Jika tidak melakukan tindakan pencegahan berbagai penyakit berpotensi muncul.
Komplikasi tersebut meliputi munculnya hipertensi, pembengkakan kaki dan perut, gagal ginjal, hingga malnutrisi. Itu sebabnya sangat penting untuk mengetahui cara mencegah sirosis hati agar kondisi semakin memburuk nantinya.
2. Membatasi Konsumsi Minuman Beralkohol
Sangat penting melakukan upaya pencegahan agar tidak terbentuk jaringan parut di dalam liver. Konsumsi minuman beralkohol sendiri jadi salah satu penyebab kerusakan liver, terlebih jika konsumsinya melebihi batas.
Konsumsi alkohol secara berlebih bisa menjadi penyebab dari terjadinya jaringan parut di liver. Hal ini terjadi karena alkohol sifatnya membuat kerja dari liver jadi lebih berat. Selain itu, alkohol juga membuat kerusakan fungsi organ secara perlahan.
Oleh sebab itu, konsumsi alkohol sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Terlebih jika alkohol dapat menyebabkan kerusakan fungsi secara terus menerus.
Membatasi konsumsi alkohol bisa jadi cara mencegah sirosis hati. Caranya sendiri adalah dengan membatasi konsumsi maksimal 20 gram tiap harinya.
3. Berolahraga Secara Rutin
Sirosis hati menjadi penyakit yang menyebabkan kondisi liver mengalami kerusakan parah. Penyakit ini bisa karena berbagai faktor salah satunya yaitu gaya hidup tidak sehat cukup lama.
Untuk gejalanya sendiri, penderita tidak bisa langsung merasakan. Jika tidak segera melakukan pencegahan dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Dengan rutin berolahraga dapat menjadi upaya pencegahan.
Cara mencegah sirosis hati dengan berolahraga secara rutin, selain bisa menurunkan berat badan juga terhindar dari risiko obesitas. Berolahraga secara rutin bisa menghindari terjadinya penimbunan lemak di liver.
Terjadinya penimbunan lemak tersebut jadi faktor risiko dari sirosis. Caranya yaitu dengan memilih jenis olahraga sesuai preferensi dan melakukannya secara rutin. Bisa hanya beberapa menit dalam sehari.
4. Menjaga Diri dari Infeksi Virus
Penyakit akibat jaringan parut di liver ini terjadi karena sel mengalami kerusakan dan peradangan. Ketika penderita mengalami masalah ini dan kemudian terkena infeksi virus hepatitis akan membuat peradangan semakin parah hingga mengalami sirosis.
Akibatnya, jaringan yang rusak akan menghalangi proses nutrisi, hormon, racun alami, hingga penyerapan obat-obatan. Kerusakan ini menyebabkan kemampuan dari liver dalam memproses protein jadi berkurang.
Infeksi dari virus hepatitis B maupun C dapat menjadi penyebab dari kerusakan jaringan liver. Itu sebabnya sangat penting untuk menjaga diri agar terhindar dari paparan virus. Pencegahannya adalah dengan tidak berganti-ganti pasangan.
Selain itu, bisa juga melalui upaya melakukan hubungan seksual secara aman yaitu dengan menggunakan kondom. Cara lain yaitu mendapatkan vaksinasi hepatitis untuk mencegah paparan virus.
Penyakit akibat kerusakan jaringan liver yang parah terjadi karena penderita cenderung tidak menyadarinya. Sementara itu, jaringan parut menyebabkan liver mengalami pengerasan yang menghalangi aliran darah.
Kerusakan jaringan tersebut membuat liver tidak bisa berfungsi secara baik. Sebagai penyakit yang sulit untuk disembuhkan, dengan mengetahui cara mencegah sirosis hati dapat membantu agar tidak mengalaminya.